TESTIMONI DUKUNGAN DESA ANTI KORUPSI

Komitmen Desa Klero sebagai Desa Antikorupsi diperkuat oleh partisipasi aktif dan berkelanjutan dari para Tokoh Agama. Mereka berperan sebagai gardu terdepan moral yang menanamkan nilai-nilai kejujuran dan amanah langsung ke dalam sanubari masyarakat.

Dukungan Tokoh Agama tidak berhenti pada deklarasi lisan, tetapi diwujudkan dalam serangkaian kegiatan yang mengintegrasikan nilai-nilai antikorupsi dengan ajaran spiritual sehari-hari.

Dukungan aktif TP PKK ini membuktikan bahwa gerakan antikorupsi di Desa Klero adalah gerakan yang holistik, merangkul semua elemen, dan dimulai dari tempat yang paling mendasar: keluarga.

Komitmen Desa Klero untuk menjadi Desa Antikorupsi merangkul seluruh sektor, termasuk pelayanan kesehatan. Tokoh dan petugas kesehatan desa, yang diwakili oleh Bidan Desa, Ibu Murdiyat, memegang peranan krusial dalam menerapkan nilai-nilai antikorupsi di garda depan pelayanan publik.

Pelayanan kesehatan adalah hak dasar, dan para petugas medis di Desa Klero berkomitmen untuk memastikan pelayanan tersebut berjalan adil, tanpa diskriminasi, dan bebas dari pungutan liar (pungli).

Gerakan Desa Antikorupsi di Desa Klero menjadi semakin kuat berkat kontribusi nyata dari Tokoh Perempuan di setiap dusun, sebagai contoh di Dusun Krajan RT 5A. Mereka adalah mata dan telinga desa, yang memastikan nilai-nilai kejujuran dan transparansi tertanam dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pengambilan keputusan di tingkat akar rumput.

Para tokoh perempuan dusun membuktikan bahwa peran mereka melampaui urusan rumah tangga. Mereka adalah pengawas moral yang memastikan hak-hak warga terpenuhi secara adil.

Komitmen Desa Klero untuk meraih predikat Desa Antikorupsi berpusat pada kepemimpinan Bapak kepala Desa sebagai nakhoda pemerintahan desa. Kepala Desa menjadi motor utama perubahan budaya menuju tata kelola desa yang Bersih, Transparan, dan Akuntabel (BTA).

Bapak Kepala Desa memandang bahwa integritas adalah kunci utama untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera.